wan abud dan supir taksi
Pada suatu hari Wan Abud pergi ke Timur tengah untuk liburan. Karena kemalaman terpaksa ia naik taksi.
Wan Abud : “Ke jalan Antah Berantah…”
Supir taksi : “OK tuan”
Setelah tiba di tujuan Wan Abud pun turun dari taxi .
Wan Abud : “Berafa?”
Supir taxi : “10 dollar tuan”
Dengan santai ia pun membayar $5
Supir taxi: “Kurang tuan!”
Wan Abud : “Kurang? ente sudah ana kasih cukuf”
Supir taxi : “$ 10 tuan”
Wan Abud : “Kita kan naik berdua jadi ana bayar $5 ente bayar $5. bener kan?”
Sumber
Wan Abud : “Ke jalan Antah Berantah…”
Supir taksi : “OK tuan”
Setelah tiba di tujuan Wan Abud pun turun dari taxi .
Wan Abud : “Berafa?”
Supir taxi : “10 dollar tuan”
Dengan santai ia pun membayar $5
Supir taxi: “Kurang tuan!”
Wan Abud : “Kurang? ente sudah ana kasih cukuf”
Supir taxi : “$ 10 tuan”
Wan Abud : “Kita kan naik berdua jadi ana bayar $5 ente bayar $5. bener kan?”
Kalau Dijumlah, Ada 5 Biji
Seorang
pemuda Ambon mempunyai suatu kelebihan yang sangat membanggakan
dirinya, yaitu ia punya ‘biji’ jumlahnya ada 3. Ia selalu ingin
membanggakannya pada setiap orang. Maka ketika ia ketemu seorang pemuda
Jawa ia berkata : ” Mas . . . Mas . . , kalau beta jalan bareng ama Mas
begini, kalau biji kita di jumlah, semua ada 5 Mas . . . ! ”
Si Jawa menjawab kaget : ” Eedaan tenan . . , berarti punya sampeyan ada 3 to . . . ? Luar biasa . . . ! ” Kala lain si Ambon jalan-jalan lagi ama pemuda Sunda : ” Kang.. Kang, kalau biji kita berdua di jumlah, jumlahnya 5 lho ”
Si Sunda terperanjat : ” Edun euyy . . . , berarti biji akang ada 3 ya . . . . ? Hebat euuyy . . ! ”
Suatu hari ia ketemu pemuda Arab dan seperti biasanya ia mulai membanggakan jumlah bijinya : ” Wan . . . , kalau biji kita berdua di jumlah . . . , jumlahnya ada 5 wan . . . ! ”
Tak kalah kagetnya si Wan Abud terhenyak : ” Astaghfirullah . . . . , kasihan amat ente, berarti bizi ente cuman satu ya ! ! ! “
Si Jawa menjawab kaget : ” Eedaan tenan . . , berarti punya sampeyan ada 3 to . . . ? Luar biasa . . . ! ” Kala lain si Ambon jalan-jalan lagi ama pemuda Sunda : ” Kang.. Kang, kalau biji kita berdua di jumlah, jumlahnya 5 lho ”
Si Sunda terperanjat : ” Edun euyy . . . , berarti biji akang ada 3 ya . . . . ? Hebat euuyy . . ! ”
Suatu hari ia ketemu pemuda Arab dan seperti biasanya ia mulai membanggakan jumlah bijinya : ” Wan . . . , kalau biji kita berdua di jumlah . . . , jumlahnya ada 5 wan . . . ! ”
Tak kalah kagetnya si Wan Abud terhenyak : ” Astaghfirullah . . . . , kasihan amat ente, berarti bizi ente cuman satu ya ! ! ! “
pilih penjara atau kantor?
PENJARA : Kamu hidup di ruangan 8X10 m2.
KANTOR : Kamu hidup di ruangan 6X8 meter2.
PENJARA : Dapat 3 kali makan, gratis.
KANTOR : Harus beli sendiri
PENJARA : Untuk kebiasaan baik mendapat hadiah istirahat.
KANTOR : Untuk kebiasaan baik mendapat hadiah TAMBAHAN KERJAAN he..he..
PENJARA : Penjaga akan membukakan pintu dan membuka & menguncikan pintu untuk kamu.
KANTOR : Kamu harus membawa sendiri, membuka sendiri, menutup serta mengunci sendiri semua pintu yang kamu punyai.
PENJARA : Kamu bisa nonton TV tiap hari.
KANTOR : Kamu bisa dipecat kalau nonton TV
PENJARA : Kamu punya ruangan pribadi.
KANTOR : Kamu harus selalu bersama teman kerja.
PENJARA : Diijinkan bertemu dengan keluarga untuk bersenda gurau.
KANTOR : Kamu sama sekali tidak diijinkan bersantai ria bersama keluarga disini.
PENJARA : Semua pengeluaran ditanggung negara.
KANTOR : Kamu harus tanggung pengeluaran dirimu sendiri dan memotong gajimu lewat pajak untuk menghidupi yang ada di penjara.
KANTOR : Kamu hidup di ruangan 6X8 meter2.
PENJARA : Dapat 3 kali makan, gratis.
KANTOR : Harus beli sendiri
PENJARA : Untuk kebiasaan baik mendapat hadiah istirahat.
KANTOR : Untuk kebiasaan baik mendapat hadiah TAMBAHAN KERJAAN he..he..
PENJARA : Penjaga akan membukakan pintu dan membuka & menguncikan pintu untuk kamu.
KANTOR : Kamu harus membawa sendiri, membuka sendiri, menutup serta mengunci sendiri semua pintu yang kamu punyai.
PENJARA : Kamu bisa nonton TV tiap hari.
KANTOR : Kamu bisa dipecat kalau nonton TV
PENJARA : Kamu punya ruangan pribadi.
KANTOR : Kamu harus selalu bersama teman kerja.
PENJARA : Diijinkan bertemu dengan keluarga untuk bersenda gurau.
KANTOR : Kamu sama sekali tidak diijinkan bersantai ria bersama keluarga disini.
PENJARA : Semua pengeluaran ditanggung negara.
KANTOR : Kamu harus tanggung pengeluaran dirimu sendiri dan memotong gajimu lewat pajak untuk menghidupi yang ada di penjara.
tiket kereta si yahudi
Di
stasiun kereta Jatinegara ada 2 orang Inggris dan 2 orang Yahudi sedang
antre tiket ke Bandung. Si Inggris memperhatikan si Yahudi membeli
tiket, mereka heran karena Yahudi itu hanya membeli hanya 1 tiket.
Lalu saat mereka naik ke dalam kereta, ternyata duduknya berdekatan. Setelah kereta jalan dan petugas datang untuk memeriksa tiket, kedua Yahudi itu bergegas masuk ke dalam toilet. Saat petugas menggedor pintu toilet untuk memeriksa tiket, pintu dibuka dan tampak tangan yang menjulurkan tiket kereta. ” Oh, begitu rupanya cara untuk mengakali tiket kereta, ” pikir si Inggris.
Pada perjalanan balik dari Bandung, si Inggris kebetulan bertemu lagi dengan si Yahudi. Si Inggris bertekad mempraktekkan cara si Yahudi dengan hanya membeli 1 tiket. Eh, ternyata si Yahudi tidak membeli tiket sama sekali. Si Inggris heran : ” Akal-akalan apa lagi ini?”
Cerita yang sama, petugas datang memeriksa tiket, lalu si Inggris berdua bergegas masuk ke dalam toilet. Si Yahudi langsung bangkit dan Mengetuk pintu toilet. Si Inggris mengangsurkan tiket dari balik pintu. Si Yahudi mengambil tiket Si Inggris dan dengan tenang menuju ke toilet yang lain.
Lalu saat mereka naik ke dalam kereta, ternyata duduknya berdekatan. Setelah kereta jalan dan petugas datang untuk memeriksa tiket, kedua Yahudi itu bergegas masuk ke dalam toilet. Saat petugas menggedor pintu toilet untuk memeriksa tiket, pintu dibuka dan tampak tangan yang menjulurkan tiket kereta. ” Oh, begitu rupanya cara untuk mengakali tiket kereta, ” pikir si Inggris.
Pada perjalanan balik dari Bandung, si Inggris kebetulan bertemu lagi dengan si Yahudi. Si Inggris bertekad mempraktekkan cara si Yahudi dengan hanya membeli 1 tiket. Eh, ternyata si Yahudi tidak membeli tiket sama sekali. Si Inggris heran : ” Akal-akalan apa lagi ini?”
Cerita yang sama, petugas datang memeriksa tiket, lalu si Inggris berdua bergegas masuk ke dalam toilet. Si Yahudi langsung bangkit dan Mengetuk pintu toilet. Si Inggris mengangsurkan tiket dari balik pintu. Si Yahudi mengambil tiket Si Inggris dan dengan tenang menuju ke toilet yang lain.
kamar neraka yang terbaik
Ada
orang kaya yang selama hidupnya terkenal sangat pelit dan suka memeras
sesama temannya. Sepuluh tahun sebelum meninggal dia berubah total
menjadi orang baik dan sangat dermawan. Lebih dari seratus milyar
uangnya disumbangkan untuk pembangunan mesjid, gereja panti asuhan,
pokoknya hidupnya berubah 360 derajat. Pada waktu meninggal tetap aja
dia harus masuk neraka karena kejahatannya tapi oleh malaikat dia diberi
dispensasi. Digambarkan neraka ibarat kamar-kamar yang berderet-deret
dan tiap kamar berisi siksaan yang berbeda tergantung dari dosa
manusianya. Nah, karena si kaya itu juga punya kebaikan maka dia disuruh
memilih kamar mana yang sekiranya terbaik menurutnya. Akhirnya
pilihannya jatuh pada kamar nomor 315 dimana disitu digambarkan manusia
cuma direndam air tinja sebatas dada saja. Setelah tanda tangan sebagai
persetujuan + cap jempol maka masuklah si kaya ke kolam tersebut.
Si kaya mulai berendam dan tersenyum, “kalau siksaan gini aja kagak apa-apa, paling2 nahan bau aja dan masih bisa ngobrol sama orang laen.”
Lima menit kemudian terdengar suara malaikat dari mikrofon “Waktu istirahat telah selesai, silakan menyelam kembali…”
Si kaya mulai berendam dan tersenyum, “kalau siksaan gini aja kagak apa-apa, paling2 nahan bau aja dan masih bisa ngobrol sama orang laen.”
Lima menit kemudian terdengar suara malaikat dari mikrofon “Waktu istirahat telah selesai, silakan menyelam kembali…”
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar