Bahasa
yang disebut baku sendiri kadang tidak dimengerti maknanya oleh
pembaca. Muncullah koran-koran baru yang menyuguhkan bahasa yang lebih
segar untuk dibaca. Bahasa yang sederhana
dapat dipahami oleh kalangan mana pun. Dibalik kesegaran bahasa itu
menimbulkan rasa gelitik dan senyum di bibir pembaca. Bahasa yang
ditulis selain menggunakan bahasa nonbaku juga menimbulkan salah
pengertian bagi pembaca.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar